PIKIRAN RAKYAT - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Depok telah siap mengisi kuartal pertama tahun 2020 dengan salah satu program unggulan mereka, yakni Pelatihan Program Vokasi.
Pelatihan Program Vokasi merupakan kegiatan pelatihan kerja yang diberikan oleh BP Jamsostek kepada para pekerja di Indonesia yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau habis masa kontrak.
Tujuan dari program ini demi membantu melakukan up skilling (meningkatkan kemampuan) maupun reskilling (memulihkan kemampuan) sehingga para pekerja ini bisa kembali menjadi karyawan atau bahkan menjadi seorang wiraswasta.
Baca Juga: Big Match Juventus vs Inter Milan dan 4 Laga Seri A Akan Digelar Tanpa Penonton Akibat Virus Corona
“Bagi peserta yang mengalami putus kontrak atau PHK, bisa mendaftarkan diri untuk ikut dalam program vokasi. Jadi, ada harapan bagi mereka supaya bisa kembali bekerja maupun berwirausaha,” kata Kepala Bidang Kepesertaan BP Jamsostek Cabang Depok, Yanuar Wirandono usai kegiatan Forum Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, di Hotel Savero Depok pada Kamis, 27 Februari seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Pemkot Depok.
Sejak gencar direalisasikan pada September 2019 lalu, BP Jamsostek terus meningkatkan upaya untuk memfasilitasi para pesertanya dengan berbagai keuntungan salah satunya Pelatihan Program Vokasi ini.
Berdasarkan penuturan Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi BP Jamsostek, ada 20.000 peserta BP Jamsostek di seluruh Indonesia yang ditargetkan untuk menjadi peserta Program Pelatihan Vokasi setelah mengalami PHK.
Di Depok sendiri, Pelatihan Program Vokasi ini tengah melakukan kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok untuk melatih para peserta.
Baca Juga: 4 Jurus Disnaker Depok untuk Tekan Angka Pengangguran