PIKIRAN RAKYAT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana untuk melakukan kembali survei elektabilitas bagi ketiga bakal calon Wali Kota Depok 2020 pada akhir Maret sebagai langkah strategis politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada September mendatang.
Ketua DPD PKS Kota Depok, Moh. Hafid Nasir menyampaikan survei ini dilakukan setelah partainya melakukan gerilya melalui dialog publik di 11 kecamatan dalam beberapa bulan terakhir.
Hafid menyatakan dari survei tersebut akan dilihat data-data secara statistik apakah elektabilitas ketiga bakal calon di antaranya Farida Rahmayanti, Imam Budi Hardono, dan termasuk dirinya mengalami peningkatan atau bahkan menurun.
PKS akan menggandeng sekira tiga lembaga survei dari eksternal partai untuk mengetahui elektabilitas ketiga bakal calon tersebut.
Demikian disampaikan Moh. Hafid Nasir saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com dalam acara 'Talk Show Pembangunan Bakal Calon Wali Kota Depok' pada Minggu, 1 Maret 2020.
"Kami akan melakukan survei dari hasil dialog publik yang dilakukan di 11 kecamatan sehingga menjadi rekomendasi ke DPW PKS Jawa Barat," kata Hafid.
Sementara ini, Hafid masih meyakini dialog publik yang menjadi program rutin partainya tersebut menjadi langkah yang sangat bagus untuk menaikkan elektabilitas para calon.
Dia mengklaim partainya terus berupaya memberikan politik gagasan yang dituangkan dalam bentuk pemaparan program kerja dari masing-masing bakal calon.