2 Warga Positif Terkonfirmasi Virus Corona, SD di Depok Liburkan 300 Siswanya Selama Dua Hari

- 4 Maret 2020, 11:15 WIB
Wakil Kepala Sekolah SD Cahaya Quran, Yuriza Aprilia saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com di Jalan Merah Delima, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Rabu 4 Maret 2020
Wakil Kepala Sekolah SD Cahaya Quran, Yuriza Aprilia saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com di Jalan Merah Delima, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Rabu 4 Maret 2020 /Amir Faisol/PR

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu sekolah islam di Kota Depok yang berlokasi di dekat komplek tempat tinggal pasien virus corona meliburkan 300 siswanya sebagai langkah menenangkan orang tua dari epidemi virus corona (Covid-19) setelah dua orang di perumahan itu positif terkonfirmasi.

Wakil Kepala Sekolah SD Cahaya Quran, Yuriza Aprilia menyatakan kebijakan ini diambil sehari sejak informasi ini diumumkan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 2 Maret 2020.

Aprilia menyebut awalnya sekolah akan meliburkan siswanya selama empat hari terhitung dari Selasa, 3 Maret hingga Jumat, 6 Maret 2020.

Baca Juga: Tompi Dikabarkan Beli Masker 20.000 Kotak, Simak Faktanya

Namun, lantaran belum ada pemberitahuan dari pemerintah bahwa kasus virus corona di Kota Depok menjadi sesuatu hal yang luar biasa maka sekolah akan aktif kembali pada Kamis, 5 Maret 2020.

Hingga saat ini pun Pemerintah Kota Depok belum memberikan surat edaran kepada sekolah-sekolah sebagai bentuk langkah antisipatif.

Namun, pihaknya tidak menilai sikap pemerintah tersebut sebagai sesuatu yang harus dibesar-besarkan lantaran dua pasien poisitif terkonfirmasi virus corona sudah dirujuk ke rumah sakit infeksi di Jakarta.

Baca Juga: Jelang Puasa dan Lebaran 2020, Kemendag Kawal Stabilisasi Harga Bahan Pokok

Demikian disampaikan Yuria Aprilia saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com di SD Cahaya Quran di Jalan Merah Delima, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok Rabu, 4 Maret 2020.

"Kamis besok (sudah masuk). Tadinya memang sampai Jumat karena menunggu dulu sekolah lain juga belum ada yang diliburkan. Belum lagi sampai saat ini tidak ada informasi lebih lanjut dari pemerintah," kata Yuriza Aprilia.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x