Sikapi Ulah Warganya yang Dangdutan di Kuburan, Pemkot Depok: Jangan Ulangi Lagi, Gak Etis

- 13 Maret 2020, 16:17 WIB
Kepala Satpol PP Kota Depok, Linda Ratnanurdianny saat bertemu Fuad, pengurus makam di TPU yang sempat viral lantaran di tempati sekelompok orang melakukan kegiatan dangdutan.*
Kepala Satpol PP Kota Depok, Linda Ratnanurdianny saat bertemu Fuad, pengurus makam di TPU yang sempat viral lantaran di tempati sekelompok orang melakukan kegiatan dangdutan.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok merespons ulah warganya yang melakukan kegiatan dangdutan di atas lahan pemakaman umum di Jalan Swadaya, Pancoran Mas yang kadung viral di media sosial.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Depok, Linda Ratnanurdianny menilai ulah sekelompok warganya yang dangdutan di atas kuburan itu sangat tidak etis dan tidak sesuai dengan norma di masyarakat.

Demikian disampaikan Linda Ratnanurdianny saat dihubungi Pikiranrakyat-depok.com melalui sambungan telepon pada Jumat, 13 Maret 2020.

"Jangan lah ada lagi. (Warga) jaga lingkungan ya. (Dangdutan di kuburan) tidak etis lah. Kurang ada norma kepatutan," kata Linda.

Baca Juga: Detik-detik Jelang Ujian Nasional, Disdik Jabar Nyatakan Siap Gelar UNBK SMA dan SMK 

Linda bersama Petugas Satpol PP turun langsung meninjau lokasi tempat pemakaman umum tersebut di Jalan Swadaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Pihaknya mengajak warga untuk pro aktif menjaga lingkungan sekitar termasuk ketertiban umum di lingkungannya.

"Ingin mengedukasi warga sekitar agar turut menjaga ketertiban di situ kan kaitan di kuburan ada dangdutan sepertinya kurang dijaga adab, di makam kan ada tata cara. Di makam seharusnya berdoa," kata dia.

Linda menyebut berdasarkan laporan warga kegiatan dangdutan itu bukan seperti yang tergambar di masyarakat.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x