PIKIRAN RAKYAT - Meski Kota Depok tengah mengkonfirmasi dalam status darurat bencana COVID-19 namun dipastikan seluruh buruh belum ada yang terdeteksi terpapar virus corona.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok, Wido Pratikno menyebut sekiranya ada 60.000 buruh di Kota Depok khusus yang tergabung dalam serikat pekerja.
Hal itu disampaikan Wido Pratikno kepada Pikiranrakyat-depok.com di bilangan Sukmajaya, Kota Depok Sabtu, 21 Maret 2020.
"Sejauh ini kami dari perusahaan yang jadi yang serikat pekerja belum ada yang teridentifikasi virus corona. Tapi semoga teman-teman kita pekerja kita yang ada di Depok tidak terkena," kata Wido.
Lebih lanjut, Wido menjelaskan untuk penanggulangan COVID-19 di lingkungan perusahaan.
Perusahaan yang tergabung dalam serikat pekerja telah berupaya mencegah pandemi virus corona.
Upaya yang dilakukan oleh sebagian perusahaan itu adalah dengan melakukan pengecekan suhu tubuh setiap pagi, usai pekerja tiba di perusahaan.
Kondisi suhu tubuh para karyawan tersebut menjadi parameter yang digunakan untuk mengeliminasi penyebaran pandemi virus di lingkungan perusahaan.