Sejumlah Pabrik Masih Beroperasi, Pemkot Depok Pantau Penerapan Protokol Kesehatan

- 7 April 2020, 16:45 WIB
PEGAWAI pabrik berbaris berjarak sebelum memasuki pabrik, di kawasan Sukaluyu, Bandung pada Sabtu, 4 April 2020. *
PEGAWAI pabrik berbaris berjarak sebelum memasuki pabrik, di kawasan Sukaluyu, Bandung pada Sabtu, 4 April 2020. * /Shofira Hanan/"PR"/

Sementara para pekerja pabrik tetap masuk dengan sistem shift dan protokol pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Hoaks, WhatsApp Kembali Batasi Pesan yang Diteruskan 

"Karena saya khawatir kalau tutup semua kalau di rumahkan 50 persen bayar gajinya. Kasihan juga karyawannya," ujar Manto.

Saat ini meski pemerintah memberikan imbauan agar perusahaan memberlakukan kerja di rumah namun tidak berlaku bagi para perusahaan esensial.

Perusahaan-perusahaan tersebut di antaranya ada pabrik Kimia Farma dan Bayer misalnya, di Jalan Raya Bogor yang tetap buka.

Lebih jauh, Manto memaparkan dampak Covid-19 sangat besar bagi keberlanjutan perusahaan.

Saat ini memang baru toko swalayan, Ramayana yang sudah mengonfirmasi akan melakukan PHK bagi sejumlah karyawan organik di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Tangani Pasien, RS Bhayangkara Brimob Butuh 1.400 APD dalam Sehari 

"Baru Ramayana Depok yang melaporkan secara resmi keputusan PHK terhadap karyawannya dan para pegawai gerai-gerai yang titip-jual melalui Ramayana Depok," ungkapnya.

Toko Swalayan, Ramayana yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Kota Depok secara resmi menutup gerainya lantaran sepi imbas pandemi corona.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x