Network
PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan pemerintah terkait imbauan masyarakat untuk tetap berada di rumah selama pandemi virus corona atau Covid-19, berakibat pada peningkatan volume sampah.
Sampah yang paling meningkat adalah sampah rumah tangga.
Peningkatan volume sampah rumah tangga disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang lebih banyak dihabiskan di rumah. Dampaknya produksi sampah juga tidak seperti hari-hari biasanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok akan menerjunkan sekitar 500 personel setiap harinya.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB, 90 Persen Perusahaan di Depok Telah Terapkan WFH
"Tidak bisa dipungkiri aktivitas masyarakat saat ini lebih banyak dilakukan di rumah sehingga mempengaruhi jumlah produksi sampah yang ikut meningkat," ujar Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok, Iyay Gumilar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemkot Depok.
Gumilar mengatakan, bukan hanya petugas kebersihan, tetapi sebanyak 120 truk untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah disiapkan.
Pihaknya menjelaskan secara rinci terkait peningkatan sampah. Volume sampah yang biasanya diangkut per hari sebanyak 700 ton, namun saat pandemi virus corona, meningkat 100 ton sehingga menjadi 800 ton setiap hari.
Kendati demikian, dirinya menuturkan akan membatasi waktu pengangkutan sampah. Untuk hari Senin hingga Sabtu hanya dilakukan sampai pukul 12.00 WIB.
