Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok terus bekerja keras untuk meminta agar warganya tetap berdiam diri di rumah selama masa PSBB hingga pandemi virus corona berakhir.
Namun aktivitas di rumah membuat sebagian warga merasa bosan dengan kebiasaan sehari-harinya dan tak jarang ingin mencoba hal baru, salah satunya barang haram narkoba.
Hal ini lah yang diingatkan oleh kepala Badan Narkotika Nasional Kota Depok, AKBP Rusli Lubis yang meminta warganya agar mewaspadai kemungkinan penyebaran narkoba selama masa karantina.
Baca Juga: Kini 4 Pasar tradisional di Depok Bisa Belanja Online dari Go Shop, Simak Caranya
“Tentu kami mengimbau warga Depok untuk tetap waspada terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Karena di masa seperti ini, merupakan celah bagi para bandar narkoba untuk bergerak,” ucap Rusli yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Pemkot Depok.
Adanya kemungkinan modus baru penyebaran narkoba juga perlu diwaspadai warga Depok mengingat saat ini Pemerintah meminta masyarakat untuk berdiam diri di rumah.
Selain itu, Rusli menjelaskan, pandemi Covid-19 yang melanda sebagian besar negara di dunia memberikan efek yang luar biasa pada berbagai sektor.
Terutama, dengan diberlakukannya jaga jarak fisik (physical distancing) guna memutus rantai penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Diabaikan Warga, PSBB dan Imbauan Wali Kota Depok Tak Bermakna
“Ada pemutusan hubungan kerja sehingga buruh maupun pekerja harian ikut terdampak. Hal ini bisa memicu berbagai macam tindak kejahatan. Salah satunya adalah perdagangan peredaran gelap narkoba,” jelasnya.
