PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris akui tidak bisa memprediksi kapan kasus corona di kotanya bisa selesai.
Namun yang pasti saat ini perlu adanya pengetatan-pengetatan di semua lini agar pembatasan sosia berskala besar (PSBB) di kotanya bisa berjalan efektif sehingga kasus corona segera selesai.
Terlebih di kampung-kampung siaga yang saat ini sudah berjalan di lebih kurang 900 kampung siaga di lingkungan RW di Kota Depok.
Ketika ditanya soal kapan corona selesai, pihaknya masih harap-harap cemas namun yang pasti pemerintahannya akan berusaha sekuat tenaga agar cepat selesai.
Baca Juga: Nominal Denda Pelanggar Masker Hanya Rp 50.000, Wali Kota Depok Pastikan Uang Masuk Kas Daerah
Demikian disampaikan Mohammad Idris kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui usai menemani Menteri Sosial, Juliari Batubara dalam memantau penyaluran bantuan presiden di bilangan Beji, Kota Depok pada Kamis, 14 Mei 2020.
"Prediksi kita harap-harap cemas. Susah. Saya bukan pakar COVID-19 atau kesehatan. Kita hadapi aja kita selesaikan," kata Mohammad Idris.
Idris menuturkan saat ini tenaga medis tengah bejuang melawan COVID-19. Mereka sebagai garda terdepan tidak boleh lengah karena bisa membahayakan seluruh pasien yang dirawat.
"Tim medis mereka adalah barisan terdepan yang sudah terkasus. Nah selesai-selesai kalau yang garda pencegahan lengah, kasihan garda yang terdepan," katanya.