UPDATE COVID-19 di Depok 20 Mei : Kasus Sembuh Kembali Bertambah, Jadi 111 Orang

- 20 Mei 2020, 19:34 WIB
CHECK point PSBB di Jalan Raya Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa 28 April 2020. Kepala daerah di Bogor, Depok, dan Bekasi sepakat memperpanjang masa PSBB selama 14 hari ke depan terhitung sejak habisnya pemberlakuan tahap satu pada 28 April 2020.*
CHECK point PSBB di Jalan Raya Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa 28 April 2020. Kepala daerah di Bogor, Depok, dan Bekasi sepakat memperpanjang masa PSBB selama 14 hari ke depan terhitung sejak habisnya pemberlakuan tahap satu pada 28 April 2020.* /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok mengumumkan perkembangan terbaru jumlah kasus positif Virus Corona.

Per Rabu 20 Mei 2020, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan perkembangan kasus virus corona melalui siaran pers yang diterima Pikiranrakyat-depok.com.

Mohammad Idris menyampaikan, ada penambahan jumlah kasus pasien positif Virus Corona.

Baca Juga: Kairo Akan Segera Miliki Jembatan Penghubung Kontroversial yang Berjarak 50 cm dari Apartemen

Hingga Rabu 20 Mei 2020, jumlah korban yangdiidentifikasi terjangkit Virus Corona bertambah 9 orang dari 431 orang menjadi 440 orang.

Penambahan tersebut berasal dari
pemeriksaan Swab di Laboratorium RS Bhayangkara Brimob sebanyak 8 orang dan 1 kasus dari Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.

Sementara untuk kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh bertambah 9 orang sehingga menjadi 111 orang dan 1 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Wuhan Duduki Posisi Nomor Satu Sebagai Kota yang Wajib Dikunjungi Pascapandemi

Sementara pasien dalam pengawasan di Depok masih berjumlah 1.375 orang.

Namun ada 718 orang yang sudah selesai diawasi sehingga menyisakan 657 orang yang masih diawasi.

Terdapat 3.563 orang dalam pemantauan. Sebanyak 2.107 orang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 1.456 orang yang masih dipantau.

Baca Juga: WHO Peringatkan Dunia, Virus Corona Mungkin Baru Bisa Dikendalikan 5 Tahun Lagi

Untuk kasus orang tanpa gejala di Depok, ada 1.536 orang.

Meski demikian, ada 690 orang tanpa gejala yang sudah dinyatakan selesai dipantau sehingga menyisakan 846 orang yang masih dipantau.

Kasus PDP yang meninggal dunia di Depok mencapai 68 orang. Namun, sejumlah PDP yang meninggal tersebut belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

Baca Juga: Pakar Ungkap Penyebab Usia Produktif Dominasi Kasus Virus Corona di Depok

"Karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes," kata dia.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x