Juliari Batubara mengklaim pada dasarnya pemerintah ingin menyalurkan bantuan bagi semua warga yang terdampak COVID-19.
Hanya karena terbatas masalah anggaraN sehingga bantuan tersebut diberikan bagi warga yang memang benar-benar terdampak.
Kendati begitu, pihaknya juga tidak memungkiri masih banyak hal yang perlu dievaluasi utamanya masalah pendataan.
Makanya kata dia, Kementerian mengapresiasi beberapa daerah yang berinisiatif untuk membagikan bantuan yang tidak tepat sasaran tersebut ke warga yang memang membutuhkan.
Baca Juga: UPDATE COVID-19 di Depok 26 Mei: Kembali Bertambah 21 Orang, 9 Kasus Ditemukan di Jakarta
"Ada yang merasa tidak perlu, dialihkan ke keluarga lain yang memerlukan. Ini kan luar biasa, saya apresiasi sekali," ujar dia.
Lebih lanjut, Juliari Batubara juga meminta warga turut melaporkan vendor yang tidak profesional mendistribusikan bantuan sosial presiden.
Juliari Batubara mengatakan warga bisa melapor ke RW, begitu seterusnya hingga meneruskan sampai ke Kementerian Sosial.
"Kalau daerahnya sama pasti sama. Laporkan saja kalau merasa dirugikan. Lapor ke RW, RW lapor lurah, camat, sampai lapor ke kita," ungkapnya.***