Dengan memetakan kasus penyebaran, akan sangat memudahkan Pemerintah Kota Depok dalam melakukan penanggulangan lebih lanjut.
Baca Juga: Panduan Pengisian Sensus Penduduk 2020 yang Akan Berakhir Dalam 2 Hari ke Depan
Mohammad Idris menegaskan pihaknya akan terus menggelar rapid test selama beberapa waktu ke depan dengan jumlah cakupan warga yang lebih luas lagi dari sebelumnya sehingga Depok bisa segera dilakukan penanganan secara masif dan menyeluruh yang nantinya membuat wilayah ini segera kembali bangkit seperti sedia kala.
“Kami targetkan 13.000 orang yang akan melakukan rapid test, jika dibandingkan dengan rasio jumlah penduduk Kota Depok. Lokasi tesnya tersebar di tempat-tempat publik,” tuturnya.
Sementara itu petugas juga gencar melakukan patroli pasca Hari Raya Idulfitri selama pemberlakuan kebijakan PSBB masih berlangsung. Kegiatan patroli itu untuk memantau pergerakan warga yang masuk dan keluar selama masa pandemi.
Baca Juga: Sang Ibu Meninggal Dunia, PM Belanda Akui Tak Bisa Besuk Saat Kritis dalam 8 Minggu Terakhir
Petugas yang bertugas terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas, dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan serta Putra-Putri TNI/Polri.***