Network
Meski data menunjukkan Depok menjadi zona merah nasional dan kasus Covid-19 di kota tersebut semakin parah, Pemerintah Kota Depok belum berencana untuk memberlakukan PSBB ketat seperti yang sedang dilakukan di Jakarta.
Baca Juga: Odading Mang Oleh Viral, Ridwan Kamil Hadiahi Ade Londok HP untuk Promosikan Produk Lokal Lainnya
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 IDI Kota Depok, Alif Noeriyanto Rahman, menyarankan agar Pemkot Depok meniadakan isolasi mandiri bagi pasien konfirmasi Covid-19 tanpa gejala.
"Isolasi mandiri rentan menimbulkan penularan di skala lokal karena minimnya pengawasan terhadap aktivitas pasien," kata Alif pada Selasa, 15 September 2020 seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Ia mengambil DKI Jakarta sebagai contoh dan menyarankan agar Pemkot Depok juga mencarikan hotel berbintang untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.
Baca Juga: Adanya Laporan Dugaan Pembalasan Iran Atas Kematian Soleimani, Donald Trump Keluarkan Peringatan
Semenjak lonjakan kasus di Depok mulai Agustus 2020, kebanyakan pasien adalah pasien Covid-19 tanpa gejala dan banyak yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Menurut Alif, hal ini akan berdampak pada meningkatnya penularan di lingkungan sekitar atau disebut transmisi lokal.
"Memang sekarang yang meningkat itu transmisi lokal. Orang-orang yang OTG (kasus konfirmasi tanpa gejala), baik yang tahu maupun yang tidak tahu (dirinya positif Covid-19), itu masih berkeliaran," ujar Alif.
Baca Juga: Pukul Teman Sekamar hingga Tewas, Seorang Buronan Dijatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara
