Keterisian RS Covid-19 di Depok Darurat, Ridwan Kamil Ajukan Gedung Lain Alih Fungsi Jadi Fasyankes

- 17 September 2020, 06:47 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Selasa (15/9/20)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Selasa (15/9/20) /Foto: Yogi P/Humas Jabar/Humas Jabar

Baca Juga: Mengenang Sekda DKI Jakarta, Ma'ruf Amin Ungkap Saefullah adalah Sosok yang Saleh dan Pekerja Keras

“Jika (rumah sakit) penuh, antisipasinya menggunakan gedung-gedung lain yang akan dijadikan Fasyankes untuk pasien Covid-19,” ujar Ridwan Kamil.

Menurutnya, opsi adanya gedung baru yang perlu disiapkan untuk menyokong rumah sakit telah diprediksi sejak pandemi saat lokasi rujukan penuh terisi.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga 14 September 2020, dari 320 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar, keterisian tempat tidur berjumlah 2.034 dari total ketersediaan 4.274 tempat tidur.

Ridwan Kamil juga mengimbau kepada warga Depok untuk disiplin mengikuti arahan pemerintah dengan status Kota Depok yang masih dilabeli zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi.

Ridwan Kamil juga mengapresiasi tingkat kesembuhan di Kota Depok yakni sebesar 69 persen yang berada di atas rata-rata Provinsi Jabar yaitu 53 persen.

Baca Juga: Demi Raup Pundi-pundi Uang, Bocah 3 Tahun Dieksploitasi Orang Tuanya dengan Dalih 'Mukbang'

Terkait dengan RSUD Depok yang menjadi rumah sakit rujukan Covid-19, Wali kota Depok Mohammad Idris mengatakan bahwa pihaknya tengah merenovasi ruang kenanga, salah satu ruangan khusus untuk isolasi mandiri Covid-19 dalam 14 hari.

Menurutnya, ruang isolasi di RSUD Kota Depok yang berada di lantai 7 dan 8 akan ditambah.

Selain itu, dengan bertambahnya ruangan maka, pihaknya tersebut membutuhkan tenaga medis tambahan.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x