Bantah Habib Rizieq Dicekal karena Langgar Aturan, Munarman: Pemerintah Arab Cemaskan Keselamatannya

- 24 November 2020, 10:46 WIB
Sekretaris Umum FPI Munarman saat berbincang-bincang dengan Akbar Faizal.
Sekretaris Umum FPI Munarman saat berbincang-bincang dengan Akbar Faizal. /Akbar Faizal Uncensored

PR DEPOK -  Belum lama ini, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, mengungkap perlakuan yang diterima Habib Rizieq selama ia tinggal di Arab Saudi.

Dalam keterangan yang ia sampaikan melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Munarman menjelaskan bahwa Imam Besar FPI itu mengalami dua periode perlakuan dari pemerintah Indonesia.

“Jadi Habib Rizieq itu selama 3,5 tahun di Saudi Arabia mengalami dua periode perlakukan dari pemerintah kita. Periode pertama itu lebih kurang 7 bulan pertama, beliau berangkat umrah ke Saudi itu Mei 2017,” ujar Munarman, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Baca Juga: Studi Terbaru: Orang yang Sembuh dari Covid-19 Miliki Kekebalan Antivirus hingga Puluhan Tahun

Lebih lanjut, Munarman menjelaskan bahwa Habib Rizieq mendapatkan sejumlah bujukan untuk pulang ke Indonesia.

“Sampai dengan Desember 2017, itu upaya-upaya membujuk Habib Rizieq pulang tuh kenceng sekali. Bahkan dulu itu ada tawaran untuk dijemput dengan jet pribadi. Dulu itu begitu,” ujarnya.

Namun, pihak Habib Rizieq saat itu, menurut Munarman, merasa curiga atas banyaknya pihak yang meminta Habib Rizieq pulang.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Dinilai Terjadi Akibat Libur Panjang, DPD Dukung Pengurangan Libur Akhir Tahun

“Mereka menawari yang indah-indah. Habib Rizieq waktu itu masih status tersangkanya masih, sehingga dugaan saya dipulangkan itu diproses hukumnya,” ungkap Munarman.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x