PR DEPOK - Belum lama ini, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melontarkan pernyataan berani yang mengancam akan membubarkan Front Pembela Islam (FPI).
Adapun alasan ia melontarkan pernyataan tersebut lantaran FPI dinilai suka mengatur semau mereka sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Pangdam Jaya bersamaan dengan pengakuan dirinya soal pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab atas perintahnya langsung.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Covid-19 Hanyalah Tipuan untuk Menutupi Penyakit Radiasi, Simak Faktanya
"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik, ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," katanya.
Sikap dan pernyataan itu dilontarkan Pangdam Jaya Dudung setelah apel kesiagaan bencana di Jakarta pada Jumat 20 November 2020 lalu.
Terkait hal itu, banyak pihak yang turut memberikan dukungan terhadap sikap Pangdam Jaya. Namun tak sedikit juga yang memberikan kritikan.
Baca Juga: Muncul Desakan Copot Kepala Daerah, DPR: SK Daerah dari Presiden, Kalau Mau Cepat Pemakzulan
Salah satunya dari Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, melalui akun Twitter pribadinya @musniumar pada Minggu, 22 November 2020.