Saat ini banyak industri farmasi banyak tersebar di India sehingga negara itu menjadi salah satu pasar utama farmasi dunia.
"Kita berharap ke depan ini, dalam tahun depan akan ada relokasi pharmaceutical industry yang selama ini tidak ada di kita, yang banyak di India, itu akan ada di Indonesia," ujar Luhut.
Menurut Luhut, pemerintah Indonesia membangun keseimbangan hubungan dengan banyak negara.
Baca Juga: Sindir Prabowo, Arief Poyuono: Nyaring Sebut Korupsi RI Stadium 4, Justru Anak Didiknya Tertangkap
Luhut sendiri mengaku terus berupaya membangun hubungan baik dengan AS sejak lebih dari dua tahun lalu sebagaimana arahan Presiden Jokowi.
Salah satu buah keberhasilan hubungan baik Indonesia dan AS yakni diperpanjangnya fasilitas GSP.
"Ya kelihatan sekarang buahnya," kata Luhut, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Hal itu juga menepis anggapan bahwa pemerintah Indonesia hanya terus mendekat pada China.
Baca Juga: Edhy Prabowo Kena OTT, KPK Benarkan Novel Baswedan Ikut Serta Penangkapan Menteri KKP
Pasalnya, Indonesia juga membangun hubungan baik dengan kubu lain termasuk AS dan Jepang, hingga Uni Emirat Arab (UEA).