PR DEPOK – Berdasarkan survei dari Center for Political Communication Studies (CPCS), elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) naik di tengah munculnya sejumlah partai politik (parpol) baru.
“Di tengah kemunculan sejumlah parpol baru dan turunnya elektabilitas parpol-parpol lama, dua parpol mengalami kenaikan elektabilitas dalam empat bulan terakhir, yaitu PDIP dan PSI,” ucap Direktur Eksekutif CPCS, Tri Okta SK dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Menurutnya, meskipun gelaran Pemilu 2024 masih tiga setengah tahun lagi, tetapi geliat parpol-parpol baru mulai terlihat.
Baca Juga: Survei Bank Dunia Ungkap Akses Siswa terhadap Buku Pelajaran Rendah, DPR: Kita Semua Sangat Terpukul
Antara lain seperti Partai Gelora, Partai Ummat yang didirikan Amien Rais, dan sejumlah tokoh islam berniat menghidupkan kembali Partai Masyumi.
Elektabilitas PDIP bergerak naik setelah sempat turun dari bulan Maret (31,7 persen) ke bulan Juli (29,2 persen), kini menjadi 30,4 persen.
Sementara itu PSI terus mengalami kenaikan dari Maret (2,8 persen) ke Juli (4,1 persen), kini 4,3 persen.
Berdasarkan hasil survei, PDIP masih berada pada urutan pertama, disusul Gerindra dan Golkar.
Baca Juga: Seluruh Aturan Prokes Dilanggar, Kasus Kerumunan Habib Rizieq di Bogor Naik ke Tahap Penyidikan