Tanggapi Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, Refly Harun Nilai Joko Widodo Telah Gagal...

- 27 November 2020, 07:30 WIB
Kolase potret Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun (kanan).
Kolase potret Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun (kanan). /Dok. Humas Sekretariat Kabinet dan tangkapan layar YouTube Refly Harun./

PR DEPOK - Nama Edy Prabowo dalam dua hari ini tengah menjadi topik hangat dibicarakan sejumlah pihak, setelah dirinya diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, Edhy Prabowo ditangkap KPK setibanya di Bandara Soekarno Hatta dari kunjungannya ke luar negeri, Rabu 25 November 2020 dini hari.

Kabar terbaru, sosok yang merupakan kader Partai Gerindra ini kini statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait izin ekspor benih lobster.

Baca Juga: Tersangka Penerima Suap Edhy Prabowo Jalani Isolasi Mandiri Selama 14 Hari di Rutan KPK

Penangkapan Edhy Prabowo tampaknya menimbulkan berbagai macam spekulasi di ranah publik. Tak terkecuali dari Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Spekulasi tersebut diungkapkan Refly Harun melalui satu video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya Refly Harun, Rabu 25 November 2020.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Refly Harun menyinggung terlebih dahulu terkait Gerindra yang menjadi partai terakhir dalam koalisi bersama kubu yang berkuasa.

Diketahui bahwa sebelum Gerindra, telah terdapat 5 partai terlebih dahulu yang memutuskan bergabung dalam koalisi tersebut, di antaranya PDI Perjuangan, PPP, PKB, Golkar, dan NasDem.

Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi PT Asuransi Jasindo, KPK Panggil 4 Saksi untuk Penyidikan

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x