Satu Keluarga di Sigi Dibantai oleh Terduga MIT, MUI: Jangan Terprovokasi Oknum yang Ingin Adu Domba

- 29 November 2020, 08:10 WIB
Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI). /Dok. MUI./

PR DEPOK – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah menuturkan belasungkawa dan prihatin atas peristiwa pembantaian satu keluarga yang terjadi di Dusun Torpedo, Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi pada Jumat, 27 November 2020.

Peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh kelompok teroris yang mengatasnamakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan langsung oleh Ketua MUI Sulawesi Tengah, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, Sabtu 28 November 2020.

Baca Juga: Komentari Pencopotan Walkot Jakpus oleh Anies, Ferdinand Hutahaean: Kenapa Tak Copot Diri Sendiri?

“Mari bersama melawan kekerasan dan aksi teror sebagai musuh kemanusiaan, sekaligus meredam suasana agar dapat tetap menjaga kerukunan umat beragama,” ujar Habib Ali , sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ali mengimbau masyarakat untuk menahan diri agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang sengaja ingin mengadu domba masyarakat.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan foto maupun video keluarga yang dibantai tersebut untuk menjaga perasaan anggota keluarga korban.

Baca Juga: Akibat Acara Habib Rizieq, Anies Baswedan Copot Jabatan Wali Kota Jakarta Pusat

“Cara melakukan deradikalisasi yakni dengan meluruskan benih-benih paham yang saat ini sudah tersemai dan melekat di hati para teroris dengan melalui pendekatan budaya dan pemahaman ajaran agama yang benar,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x