Dinilai Over Acting, Tifatul Sembiring: Mas Bima, Apa Semua Pasien di Bogor Diperlakukan Seolah HRS?

- 30 November 2020, 10:08 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. /Instagram @bimaaryasugiarto/

PR DEPOK - Sikap Wali Kota Bogor, Bima Arya yang bersikeras mengorek informasi terkait kondisi kesehatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) di RS UMMI belakangan menjadi sorotan publik.

Sebelumnya dikabarkan, pihak rumah sakit enggan memberikan informasi soal hasil swab test Habib Rizieq. 

Setelah gagal mendapatkan informasi, kabarnya Bima Arya yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan Dirut RS UMMI Andi Tatat ke Polresta Kota Bogor.

Baca Juga: Tanggapi Pembantaian di Sigi, DPR Desak Perpres Pelibatan TNI untuk Berantas Terorisme Dirampungkan 

Andi Tatat dilaporkan karena dinilai tidak kooperatif dan menghalang-halangi upaya Satgas melakukan swab test terhadap Habib Rizieq yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Bima Arya berdalih bahwa penanganan persoalan Habib Rizieq Syihab saat menjalani perawatan di RS UMMI merupakan kewenangan Pemkot Bogor. 

Bima Arya mengatakan bahwa tugas Pemkot Bogor adalah melindungi warga dan mengatasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Akui Miliki Kelemahan Komunikasi dan Terkesan Menutupi Kondisi Pasien, RS UMMI Ucap Permohonan Maaf

Atas kejadian tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring memberikan tanggapannya terhadap Bima Arya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x