Ekspor Benih Lobster Bermasalah dari Hulu hingga Hilir, ICW: Perbaikan Internal KKP Perlu Dilakukan

- 30 November 2020, 14:11 WIB
Pembudidayaan benih lobster.*
Pembudidayaan benih lobster.* //Twitter @Edhy_Prabowo/

PR DEPOK - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun menilai ekspor benih lobster memiliki permasalahan dari hulu hingga hilir.

"Konteks ekspor benih lobster, permasalahannya dari hulu hingga hilir," katanya dalam diskusi daring tentang Tata Ulang Ekspor Bibit Lobster, di Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat.com dari ANTARA.

Dirinya mengatakan adanya sejumlah permasalahan hulu seperti dalam perizinan antara lain terkait kuota.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Jateng Naik Drastis, Presiden Jokowi Sebut Perlu Perhatian Khusus

Berdasarkan informasi dari pelaku usaha yang datang ke ICW, menurutnya terdapat perusahaan yang memenuhi persyaratan, namun tidak mendapatkan izin ekspor.

Tama berpendapat bahwa bila diberikan perizinaan maka seharusnya diberikan dengan cara yang patut, penuh pengawasan serta menjunjung tinggi objektivitas.

Sementara itu, dirinya menerangkan dari segi hilir, yakni terkait dengan adanya penentuan satu perusahaan kargo saja yang memonopoli ekspor benih lobster.

Baca Juga: Terpleset Saat Bermain dengan Anjing Peliharaanya, Presiden Terpilih AS Joe Biden Alami Patah Tulang

"Problem-problem ini menjadi catatan bagi kita untuk bisa terlibat dalam fungsi-fungsi pengawasan dan mengawal proses-proses yang sekarang terjadi," ujar Tama.

Dirinya juga menyoroti adanya staf khusus menteri yang ternyata bisa menjadi penentu perusahaan mana yang bisa melakukan ekspor, setelah berkoordinasi dengan asosiasi terkait.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x