PR DEPOK – Baru-baru ini beredar video yang menunjukkan seorang pria tengah mengumandangkan azan bersama dengan sekelompok orang di sekelilingnya.
Namun, ada yang berbeda dari azan ini, di mana terdengar kalimat ‘hayya alal jihad’ menggantikan kalimat yang seharusnya menyerukan ajakan sholat.
Video ini pun langsung viral dan menjadi sorotan sejumlah pihak, tak terkecuali Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 1 Desember 2020: 10.630 Positif, 8.201 Sembuh, 272 Meninggal
Dalam keterangannya, Jusuf Kalla yang akrab dengan sebutan JK ini tidak membenarkan adanya azan dengan ajakan untuk jihad tersebut.
“Azan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu,” ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Selasa, 1 Desember 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengimbau masyarakat tidak hanya memahami jihad dalam konteks negatif sebagai tindakan kekerasan dengan mengatasnamakan agama islam.
Baca Juga: HRS Tak Bisa Hadiri Panggilan Polda Metro Jaya, Pengacara FPI: Beliau Sehat, Hanya Kecapekan
Menurutnya, menuntut ilmu atau menyebarkan ilmu juga termasuk dalam berjihad.