PR DEPOK - Pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami dalang terkait kasus yang mengajak untuk menyerukan azan dengan lafaz jihad, yang kini beredar di media sosial.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan hal tersebut di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 4 Desember 2020.
"Penyidik dari Polda Jabar dan penyidik dari Polres Majalengka akan menyelidiki siapa yang menyebarluaskan dan siapa yang menyuruh. Ini jadi perhatian khusus dari Polda Jabar," ucap Erdi.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Kota Bandung Penuh, Simak Faktanya
Menurut Erdi, terdapat sekelompok orang di Kabupaten Majalengka yang menyerukan azan yang isinya dirubah dari lafaz 'hayya alal shalaah' menjadi 'hayya alal jihad'.
Erdi mengatakan bahwa ajakan menyerukan azan tersebut cukup meresahkan masyarakat, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Perihal tersebut, menurut Erdi kepolisian juga telah membentuk tim khusus untuk memburu dalang pengajak seruan azan jihad tersebut.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Membersihkan Paru-Paru bagi Perokok Aktif Maupun Pasif
Menurutnya hal tersebut pun menjadi janggal karena terjadi secara serentak di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.