Network
PR DEPOK – Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada Rabu, 9 Desember 2020, turut diikuti oleh putra dari Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka yang maju dalam Pilkada Kota Solo atau Surakarta berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Selain itu, menantu dari sang presiden, yakni Bobby Afif Nasution, juga maju dalam Pilkada Kota Medan, berpasangan dengan Aulia Rachman.
Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), keduanya unggul dari lawannya masing-masing.
Baca Juga: Heboh Warga Tapanuli Jual Meteor hingga Jutaan Dollar AS, Ini Kisaran Harga Planet Bumi Jika Dijual
Gibran-Teguh unggul dengan perolehan 86,5 persen, sementara Bobby-Aulia unggul dengan perolehan 52,5 persen.
Peristiwa majunya dua anggota keluarga dari Presiden Jokowi ini mendapat sorotan dari pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung.
Dalam dialognya bersama dengan Hersubeno Arief di segmen Forum News Network, Rocky Gerung menilai bahwa peristiwa ini merupakan kegembiraan politik istana yang bertolak belakang dengan insiden di KM 50 belum lama ini.
Baca Juga: Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi Cekal Habib Rizieq Pergi ke Luar Negeri
Menurutnya, orang mungkin menganggap bahwa Jokowi berhasil menjadi kepala keluarga, namun belum tentu sukses menjadi kepala negara.
