Network
PR DEPOK – Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil, baru-baru ini menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat terkait kasus kerumunan yang terjadi di kawasan Megamendung, Bogor.
Dalam salah satu keterangannya, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan bahwa Menko Polhukam, Mahfud MD, harus turut bertanggung jawab atas kerumunan Habib Rizieq tersebut.
Menurutnya semua kekisruhan yang terjadi diawali oleh izin yang diberikan Mahfud MD pada para simpatisan untuk menjemput pendiri ormas FPI itu.
Baca Juga: Tuduhannya Kepada Mahfud MD Disebut sebagai Bentuk Kepanikan, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Pernyataan Kang Emil ini lantas dijawab oleh Mahfud MD dalam cuitannya yang mengatakan bahwa dirinya memang bertanggung jawab untuk mengizinkan penjemputan HRS asal secara tertib dan tak melanggar protokol kesehatan.
“Siap, Kang RK. Sy bertanggungjawab. Sy yg umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia krn dia yg mengumumkan HRS lbh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Sy jg yg minta HRS diantar sampai ke Petamburan,” ujar Mahfud MD dalam cuitannya.
Cuitan ini kemudian berlanjut di antara keduanya yang saling mengungkapkan pandangannya terkait kerumunan yang melibatkan Habib Rizieq ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil Merasa Diperlakukan Tak Adil saat Diperiksa, Ferdinand: Cemen! Mahfud di Luar Ranah!
Aksi saling balas cuitan ini turut disoroti oleh Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Ia menuturkan, sikap Ridwan Kamil yang meminta pertanggungjawaban Mahfud ini adalah sikap tidak cerdas.
