Isu Reshuffle Kian Kencang, Mardani: Jangan Pilih Menteri yang Bikin Gaduh dan Berurusan dengan KPK

- 22 Desember 2020, 08:55 WIB
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. /ANTARA.

PR DEPOK - Isu reshuffle kabinet kian kencang terdengar usai jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial ditinggalkan oleh Edhy Prabowo dan Juliari Peter Batubara.

Diketahui, keduanya dicopot dari jabatan lantaran terjerat kasus korupsi dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk mengisi kosongnya dua jabatan menteri ini, dikabarkan Presiden Joko Widodo akan segera melakukan reshuffle.

Baca Juga: Pihak Sritex Akui Terima Proyek Dari Kemensos, Gibran: Kalau Mau Korupsi Kenapa Baru Sekarang

Jokowi pun dikabarkan telah semakin intens berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk membicarakan terkait hal ini.

Sementara itu, isu reshuffle ini turut menarik perhatian politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. Dalam tanggapannya ia mempersilakan jika Jokowi ingin merombak isi kabinet, karena hal tersebut adalah hak prerogatif seorang presiden.

Monggo reshuffle kabinet, wong hak prerogatif presiden,” ujarnya dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Refly Harun Dilaporkan ke Polisi, Muannas Alaidid: Alhamdulilah, Akhirnya Ada yang Melaporkan

Namun, ia menyarankan agar Jokowi memilih calon menteri yang tidak pernah berhubungan dengan KPK dan tidak membuat gaduh.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x