Isu Reshuffle Mencuat, Pengamat Sebut PBB Berpeluang Masuk Kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin

- 22 Desember 2020, 10:47 WIB
Presiden Joko Widodo berada di dalam mobil saat akan mengikuti Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPU) Kalibata, Jakarta, Selasa 10 November 2020.
Presiden Joko Widodo berada di dalam mobil saat akan mengikuti Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPU) Kalibata, Jakarta, Selasa 10 November 2020. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

PR DEPOK - Isu reshuffle kabinet kian kencang terdengar usai jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial ditinggalkan oleh Edhy Prabowo dan Juliari Peter Batubara.

Diketahui bersama, keduanya dicopot dari jabatan lantaran terjerat kasus korupsi dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk mengisi kosongnya dua jabatan menteri ini, dikabarkan Presiden Joko Widodo akan segera melakukan reshuffle.

Baca Juga: Sebut Komnas HAM tak Boleh Serang Polisi dengan UU HAM, Ferdinand: Bahaya, Petugas Jadi Takut Tegas

Dikabarkan, Jokowi semakin intens berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk membicarakan terkait hal ini.

Terkait isu tersebut, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin turut memberikan pendapatnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Selasa 22 Desember 2020, Ujang berpendapat bahwa Partai Bulan Bintang (PBB) berpeluang masuk kabinet pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Momentum awal tahun ini tepat karena menteri baru bisa mulai bekerja di awal tahun dengan APBN tahun anggaran baru. Dengan demikian, menteri bisa mengikuti perjalanan penggunaan anggaran pada tahun anggaran berjalan," katanya.

Baca Juga: Desak Komnas HAM Bijak Soal 6 Laskar FPI yang Tewas, Ferdinand: Jangan Sampai Rakyat Teradu Domba

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x