Senada dengan Benny Harman, Refly Harun Sebut Proses Hukum Kasus Bansos Harus Diselidiki Tuntas

- 22 Desember 2020, 21:22 WIB
Pakar Tata Negara, Refly Harun.
Pakar Tata Negara, Refly Harun. /Instagram.com/@reflyharun

PR DEPOK – Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.

Calon Wali Kota Solo ini menjadi sorotan usai mencuatnya kabar yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus korupsi pengadaan dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang menjerat mantan Mensos Juliari P Batubara.

Meskipun Gibran telah memberikan sanggahannya, nyatanya publik belum berhenti menyoroti dan mengulik informasi dan Calon Wali Kota Solo tersebut.

Baca Juga: Jabatan Menparekraf Digantikan Sandiaga Uno, Wishnutama: Alhamdulillah Terpilih Mengganti Saya

Baca Juga: Polisi Masih Tunggu Laporan Forensik Terkait Pemeriksaan Gisel Hari Ini, Singgung Soal Pemeran Pria

Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman meminta KPK untuk menyelidiki aliran dana bansos dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 lalu.

“Cerita dana bansos dipake untuk sukseskan paslon partai tertentu pada Pilkada 9 12, lalu kencang di kampungku. Ayo KPK selamatkan demokrasi, jangan biarkan pemimpin produk sistem yang korup membangun negeri. Kerjanya nanti hanya numpuk harta dan kuasa, lupa rakyat,” ujar Benny K Harman.

Benny menegaskan pemanggilan terhadap putra sulung Jokowi ini harus dilakukan demi menjaga nama baik istana dan citra presiden.

Baca Juga: Resmi Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Agama, Ernest Prakasa Bagikan Momen Berkesan dengan Gus Yaqut

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x