Prabowo-Sandiaga Uno Jabat di Kementerian, Arief Poyuono: Jokowi tak Ingin Punya Oposisi, karena...

- 23 Desember 2020, 11:26 WIB
Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) menunjukkan nomor urut Pilpres 2019.Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) menunjukkan nomor urut Pilpres 2019.
Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) menunjukkan nomor urut Pilpres 2019.Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) menunjukkan nomor urut Pilpres 2019. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan adanya reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju pada Selasa, 22 Desember 2020 kemarin.

Jokowi mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Maju dengan memasukkan enam nama menteri baru untuk menggantikan menteri sebelumnya.

Salah satu nama yang disebutkan oleh Jokowi adalah Sandiaga Salahuddin Uno atau yang kerap disapa Sandiaga Uno.

Baca Juga: Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Gus Yaqut Kaget Saat Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Agama Baru

Pada pengumuman tersebut, Jokowi melakukan reshuffle jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI dari Wishnutama menjadi Sandiaga Uno.

Kabar tersebut menjadi sorotan publik, termasuk mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @bumnbersatu dan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Arief menanggapi soal pola politik yang diterapkan Jokowi selama masa pemerintahannya.

Menurut Arief, ada perbedaan signifikan antara konsep demokrasi dan konsep politik Jawa.

Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ganjar Pranowo: Pak Presiden Berikan Sinyal Rekonsiliasi

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x