Guru Besar Hukum Pidana Eddy Hiariej Dipilih Presiden Jokowi Jadi Wamenkumham, Ini Sekilas Profilnya

- 23 Desember 2020, 15:22 WIB
Eddy Hiariej.
Eddy Hiariej. /Twitter @mohmahfudmd

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo telah melantik Wakil Menteri Kementerian Hukum dan HAM yang baru pada Selasa ini, 22 Desember 2020, yakni Edward Omar Sharif Hiariej.

Kementerian Hukum dan HAM siap menyambut Edward Omar Sharif Hiariej sebagai wakil menteri yang baru yang juga merupakan guru besar ilmu hukum pidana Universitas Gadjah Mada.

Eddy Hiariej sapaan akrabnya, dilantik sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM di Istana Negara bersama dengan empat wakil menteri lainnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Token Gratis PLN Masih Dibuka Hingga Desember 2020, Begini Cara Mendapatkannya

Keempat menteri itu yaitu Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan, Harfiq Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri BUMN.

Pelantikan para wakil menteri itu tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Eddy Hiariej telah menjadi guru besar saat usianya 37 tahun yang menjadikannya sebagai salah satu profesor termuda. Eddy juga bahkan dalam kurun waktu 2 tahun saja sudah mendapatkan gelar doktor.

Baca Juga: Irma NasDem Akui tak Terima Sandiaga Uno Jadi Menteri, Faizal Assegaf: Makin Kekanak-kanakan, Norak!

Eddy Hiariej merupakan pria kelahiran Ambon pada 10 April 1973. Pada Maret 2008, dirinya menuntaskan disertasinya tentang penyimpangan asas legalitas dalam pelanggaran berat HAM, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x