PR DEPOK - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro memastikan varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris belum menyebar di Indonesia.
"Saat ini kita simpulkan belum ada bukti varian ini sudah ada atau menyebar di Indonesia. Belum ada bukti tingkat keparahan lebih dan juga tidak menambah tingkat kematian," kata Bambang seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Bambang menjelaskan, varian baru Covid-19 ini ditemukan karena Inggris memiliki fasilitas molekuler terbaik di dunia.
Baca Juga: Sehari Jadi Mensos, Tri Rismaharini Ungkap Akan Hapus Semua BLT dan Gantikan dengan Program Ini
Selain itu, dengan pemantauan serta pengawasan Covid-19 di Inggris, membuat negara tersebut dapat menemukan varian baru Virus Corona.
"Inggris adalah salah satu negara yang punya monitoring dan surveilance genomic dan molekuler terbaik di dunia. Karena itu mereka bisa mendeteksi, bahwa ada mutasi yang menyebabkan penularan yang lebih cepat," katanya menambahkan.
Meski begitu, lanjut Menristek, Indonesia tidak boleh lengah dan perlu mewaspadai penyebaran jenis baru Covid-19 ini. Apalagi, kasus positif dan penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin meningkat.
"Kita harus waspada dengan tingkat peningkatan kasus positif dan juga infeksi makin tinggi kita harus jaga agar varian ini tidak membuat keadaan berat," ujar Bambang.
Baca Juga: Respons Amien Rais Minta Jokowi Mundur, Dewi Tanjung Justru Singgung Nazarnya Saat Pilpres, Apa Itu?