Usai FPI Dibubarkan, MPR Minta Pemerintah Lebih Rangkul Ormas Moderat dan Loyal terhadap Persatuan

- 3 Januari 2021, 15:08 WIB
Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah.
Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah. /MPR RI

PR DEPOK - Usai organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) resmi dibubarkan beberapa waktu lalu, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyampaikan permintaannya kepada pemerintah terkait ormas keagamaan lainnya.

Basarah meminta agar pemerintah bisa lebih merangkul dan mendukung organisasi keagamaan yang moderat dan loyal mendukung persatuan serta kesatuan bangsa.

Dia menilai bahwa negara menjadi baik saat pemerintah dan kalangan masyarakat sipil saling bahu membahu menjaga kohesi masyarakat yang majemuk.

Baca Juga: Fadli Zon Masih Ribut Soal Pembubaran FPI, Muannas Alaidid: Anehnya Dia tak Malu Terus Manas-manasin

"Tujuan dari didirikannya ormas-ormas keagamaan sangat jelas, yaitu merawat ketakwaan semua elemen bangsa ini kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia terus menjadi bangsa religius seperti yang diharapkan para pendiri bangsa," kata Basarah dalam keterangannya.

Menurutnya, harapan itu terekam dalam filosofi Pancasila seperti yang telah disampaikan oleh Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945 yaitu membentuk bangsa yang nasionalis-religius.

Kemudian, ia juga menjelaskan jika berdasarkan filosofi yang ditegaskan Bung Karno tersebut, negara berkewajiban untuk mendorong dan memfasilitasi warga negaranya dalam rangka meningkatkan ketakwaan mereka sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Baca Juga: Buka Suara Soal Pencabutan SP3 Kasus Chat Asusila Habib Rizieq, Begini Penjelasan Mahfud MD

"Pemerintah yang berkuasa, siapapun yang menjadi pemimpin pemerintah itu, tidak punya alasan lain untuk tidak merawat, mengayomi, dan mendukung ormas-ormas keagamaan baik secara moril apalagi materiil," ucapnya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Minggu, 3 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x