PR DEPOK – Kementerian Keuangan telah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) tahun 2021. Dalam susunan APBN tersebut sejumlah tokoh menyoroti kenaikan anggaran belanja pemerintah pusat untuk infrastruktur dan pertahanan serta keamanan negara.
Salah satunya adalah ekonom senior, Rizal Ramli yang menyoroti keputusan pemerintah yang lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dibandingkan dengan penanganan pandemi Covid-19.
Dalam pernyataannya, ia menilai bahwa kenaikan anggaran infrastruktur di tahun 2021 dikarenakan adanya sogokan hingga 20 persen.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 4 Januari 2021: 18.172 Positif, 14.180 Sembuh, 435 Meninggal
“Kenapa pejabat & birokrat terus menggebu2 utk bangun infrastruktur, walaupun masih pandemi covid dan belum prioritas? Karena kickback (sogokannya) mulai dari 2% sampai 20%!” cuit Rizal Ramli dalam akun Twitternya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Selain itu, ia juga menyebut akun Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan meminta agar badan tersebut segera melakukan pemeriksaan terhadap proyek infrastruktur tahun 2019-2020.
“Kami minta @bpkri segera audit semua proyek infrastruktur 2019-2020,” ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Safe, Aksi Mantan Polisi Selamatkan Gadis Kecil yang Miliki Kode Rahasia dari Kejaran Mafia
Di akhir cuitannya tersebut, ia melampirkan kalimat sindiran yang ditujukan kepada pihak-pihak yang terkesan masih mencari untung di tengah kondisi rakyat yang kesulitan.