Mahfud MD Ungkap Dilema Demokrasi, Fahri Hamzah: Kesannya Pemerintah Takut dengan Kebebasan Rakyat

- 9 Januari 2021, 12:14 WIB
Kolase potret Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) dan politisi Partai Gelora Fahri Hamzah (kanan).
Kolase potret Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) dan politisi Partai Gelora Fahri Hamzah (kanan). /Dok. Instagram @mohmahfudmd dan @fahrihamzah.

PR DEPOK – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan perihal dilema demokrasi.

Hal tersebut dilontarkan Mahfud MD melalui cuitannya di akun Twitter @mohmahfudmd pada Jumat, 8 Januari 2021 kemarin.

Apabila demokrasi terlalu longgar, dikatakan Mahfud MD, maka integrasi negeri akan terganggu.

Baca Juga: Respons Fadli Zon Dipolisikan karena Sukai Konten Pornografi, Gus Umar: Asli, Kurang Kerjaan!

Inilah dilemma: Jika demokrasi terlalu longgar maka integrasi terganggu,” katanya Mahfud MD.

Sebaliknya, ia menilai jika integrasi terlalu dominan, maka kualitas demokrasi yang akan berkurang.

Jika integrasi terlalu ditonjolkan maka demokrasi yg terpasung,” ujar Mahfud MD menjelaskan.

Ia mengatakan, baik demokrasi maupun integrasi sama-sama penting bagi kelangsungan hidup suatu negara.

Baca Juga: Soal Temuan Komnas HAM Insiden Laskar FPI, Aliansi Masyarakat Sipil: Bisa Dijadikan Pijakan Bersama

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Fahrihamzah Twitter @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x