PR DEPOK - Beberapa waktu lalu pemerintah resmi mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kabar tersebut kemudian menuai banyak pendapat dari berbagai pihak.
Meski sebagian besar menyambut dengan senang hati, tak jarang sekelompok orang mengaku masih meragukan keamanan dan kehalalan dari vaksin Covid-19.
Baca Juga: Sebut Komnas HAM Gagal Fokus, Pengamat: Kasus Penembakan Laskar FPI Jangan Sekadar Memenuhi Pesanan
Tak lama setelah vaksin buatan Sinovac sampai di Indonesia dan diteliti lebih jauh, Majelis Ulama Indonesia (MUI) lalu mengeluarkan fatwa bahwa vaksin yang diproduksi oleh perusahaan asal China itu halal dan suci.
Fatwa itu didapat berdasarkan rapat pleno yang digelar sebelumnya terkait hasil audit vaksin Sinovac.
Mendengar kabar kehalalan vaksin tersebut, mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyambut baik dan menyampaikan harapannya.
Baca Juga: Soal Tewasnya Laskar FPI, Hidayat Nur Wahid Desak Jokowi Tindak Lanjuti Hasil Investigasi Komnas HAM
Dalam akun Twitter pribadinya @FerdinadHaean3, ia berharap hasil yang telah diumumkan MUI tersebut terkait vaksin Sinovac bisa menghentikan polemik soal vaksin yang ada di masyarakat.
Bahkan apabila masih ada yang ragu dan tak mau melakukan vaksinasi, ia mempersilahkan untuk tidak ikut melakukan vaksin.
Kemudian, Ferdinand juga mengungkapkan pendapatnya terkait program vaksin ini.
Baca Juga: KPK Tahan Ferdy Yuman, Tersangka yang Halangi Penyidikan Nurhadi Soal Pengurusan Perkara di MA
Menurutnya vaksin merupakan sebuah upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Vaksin Covid-19 ini salah satu ikhtiar utk keluar dr penyebaran covid. Kita pun tak merasa bahwa dgn Vaksin ini masalah selesai dan semua normal, tidak.!
Krn utk sukses vaksin pun kita sdg bekerja keras, dan kita yakin bahwa Tuhan suka kerja keras kita dan akan membantu kita.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 10, 2021
"Vaksin Covid-19 ini salah satu ikhtiar utk keluar dr penyebaran covid," kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Minggu, 10 Januari 2021.
Meski begitu, ia mengaku bahwa vaksin tak serta merta bisa membuat semua menjadi kembali normal.
"Kita pun tak merasa selesai dan semua normal, tidak.!," ucapnya menambahkan.
Ferdinand lalu menyampaikan bahwa semua orang juga saat ini sedang berjuang untuk menyukseskan vaksin itu sendiri.
"Krn utk sukses vaksin pun kita sdg bekerja keras, dan kita yakin bahwa Tuhan suka kerja keras kita dan akan membantu kita," ujar Ferdinand menutup pernyataannya.
Baca Juga: Sang Ayah Ungkap, Co-Pilot Fadly Sempat Hubungi Ibunya Sebelum Terbang dengan Sriwijaya Air SJ-182
Diketahui sebelumnya, pemerintah akan memulai program vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021 dan orang pertama yang akan menerima vaksin tersebut adalah Presiden Joko Widodo.***