Dukung Program Vaksinasi Covid-19, Ferdinand Hutahean: Ikhtiar untuk Keluar dari Penyebaran Covid-19

- 10 Januari 2021, 23:00 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdinandHaean3./
 
PR DEPOK - Beberapa waktu lalu pemerintah resmi mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan bagi seluruh masyarakat Indonesia. 
 
Kabar tersebut kemudian menuai banyak pendapat dari berbagai pihak.
 
Meski sebagian besar menyambut dengan senang hati, tak jarang sekelompok orang mengaku masih meragukan keamanan dan kehalalan dari vaksin Covid-19. 
 
 
Tak lama setelah vaksin buatan Sinovac sampai di Indonesia dan diteliti lebih jauh, Majelis Ulama Indonesia (MUI) lalu mengeluarkan fatwa bahwa vaksin yang diproduksi oleh perusahaan asal China itu halal dan suci. 
 
Fatwa itu didapat berdasarkan rapat pleno yang digelar sebelumnya terkait hasil audit vaksin Sinovac. 
 
Mendengar kabar kehalalan vaksin tersebut, mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyambut baik dan menyampaikan harapannya. 
 
 
Dalam akun Twitter pribadinya @FerdinadHaean3, ia berharap hasil yang telah diumumkan MUI tersebut terkait vaksin Sinovac bisa menghentikan polemik soal vaksin yang ada di masyarakat. 
 
Bahkan apabila masih ada yang ragu dan tak mau melakukan vaksinasi, ia mempersilahkan untuk tidak ikut melakukan vaksin. 
 
Kemudian, Ferdinand juga mengungkapkan pendapatnya terkait program vaksin ini.
 
 
Menurutnya vaksin merupakan sebuah upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona.
 

"Vaksin Covid-19 ini salah satu ikhtiar utk keluar dr penyebaran covid," kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Minggu, 10 Januari 2021. 

Meski begitu, ia mengaku bahwa vaksin tak serta merta bisa membuat semua menjadi kembali normal. 
 
 
"Kita pun tak merasa selesai dan semua normal, tidak.!," ucapnya menambahkan. 
 
Ferdinand lalu menyampaikan bahwa semua orang juga saat ini sedang berjuang untuk menyukseskan vaksin itu sendiri. 
 
"Krn utk sukses vaksin pun kita sdg bekerja keras, dan kita yakin bahwa Tuhan suka kerja keras kita dan akan membantu kita," ujar Ferdinand menutup pernyataannya.
 
 
Diketahui sebelumnya, pemerintah akan memulai program vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021 dan orang pertama yang akan menerima vaksin tersebut adalah Presiden Joko Widodo.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x