Network
PR DEPOK – Nama Habib Rizieq Shihab masih menjadi topik perbincangan hangat di kalangan publik Indonesia. Terlebih usai dirinya kembali ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan upaya menghalangi Satgas Covid-19 melakukan pekerjaannya.
Habib Rizieq diduga telah menghalangi proses penanganan Covid-19 terkait dengan dirinya yang tidak ingin melakukan swab test yang disediakan oleh Satgas.
Ketika ia dirawat di RS Ummi Bogor beberapa waktu lalu, Habib Rizieq menolak melakukan tes untuk mengetahui apakah ia positif atau negatif Covid-19.
Baca Juga: Benarkah Ada Beberapa Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Menggunakan Identitas Orang Lain?
Tak sendirian, kepolisian menetapkan tiga tersangka kali ini, yakni Rizieq Shihab, Dirut RS Ummi, Andi Tatat, dan menantu HRS, Hanif Alatas.
Penetapan Habib Rizieq sebagai tersangka ini menambah panjang deretan kasus yang menjeratnya, usai sebelumnya ia menjadi tersangka kerumunan di Petamburan dan Megamendung, serta dicabutnya SP3 kasus chat asusila dirinya dengan seorang wanita berinisial FH.
Menanggapi rentetan kasus yang menjerat mantan Imam Besar FPI ini, pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, menilai bahwa kesalahan Habib Rizieq hanya satu, yakni enggan menerima sogokan.
Baca Juga: Nilai Buku Biologi yang Mengutip Harun Yahya Sudah Keterlaluan, Ulil Abshar Minta Nadiem Melacaknya
“Kasus Habib Rizieq cuma satu, kesalahan dia cuma satu, yaitu tidak mau disogok oleh uang dan tidak mau disogok oleh jabatan, cuma itu kasusnya,” ujar Rocky Gerung dalam dialognya bersama Hersubeno Arief, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal Youtube miliknya.
