Lima Hari Pasca Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Tim Penyelam Diperiksa Kesehatannya

- 13 Januari 2021, 13:13 WIB
Prajurit Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL membawa kotak berisi Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ18 menggunakan Sea Rider menuju ke Dermaga JICT II di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Indonesia Defense Magz/Rayi Gigih/wpa/rwa.
Prajurit Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL membawa kotak berisi Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ18 menggunakan Sea Rider menuju ke Dermaga JICT II di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Indonesia Defense Magz/Rayi Gigih/wpa/rwa. /RAYI GIGIH/ANTARA FOTO

Tak hanya pemeriksaan kesehatan, penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan oleh PMI Kota Tangerang dan PMI Kabupaten Tangerang di setiap tenda posko yang dihuni oleh para potensi SAR dan para penyelam.

"Penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya virus-virus atau bakteri yang menempel di tenda posko. Kita tetap lakukan protokol kesehatan meski dalam proses evakuasi saat ini," ujar Ade.

Baca Juga: Raffi Ahmad Divaksin Wakili Generasi Muda, Ernest Prakasa: Dia Sangat Berpengaruh Ke Masyarakat Luas

Terkait hal itu, tim gabungan melakukan proses pemantauan di sekitar pantai Tanjung Kait dengan menggunakan perahu SAR MTA dan SAR Unpad serta dua perahu Mopel Basarnas.

"Penyisiran di wilayah perairan Tanjung Kait sudah kita lakukan setelah adanya informasi pesawat jatuh hingga kini. Kita juga libatkan nelayan dan warga setempat jika menemukan puing untuk dilaporkan pihak terkait," kata Ade.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x