Dengan adanya pernyataan tersebut, aktivis sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Guntur Romli memberikan tanggapannya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @GunRomli, ia menjelaskan bagaimana terorisme dapat tumbuh subur di Indonesia.
“Knp terorisme subur di Indonesia tapi tidak di Malaysia? Krn di Indonesia banyak simpatisan terorisme,” katanya pada Rabu, 13 Januari 2021.
Menurutnya hal serupa juga terjadi dalam isu radikalisme, di mana juga terdapat banyak masyarakat yang menjadi simpatisan dan juga menuding Mardani sebagai salah satu simpatisan tersebut.
Baca Juga: Tuding Ribka Tjiptaning Politisasi Vaksinasi Covid-19, dr. Titra: Berlagak Sok Edgy!
“Juga kasus radikalisme yg kuat di Indonesia krn banyak simpatisannya, sprt @MardaniAliSera ini yg komennya bikin muntah,” katanya.
Knp terorisme subur di Indonesia tapi tidak di Malaysia? Krn di Indonesia banyak simpatisan terorisme, juga kasus radikalisme yg kuat di Indonesia krn banyak simpatisannya, sprt @MardaniAliSera ini yg komennya bikin muntah ???? pic.twitter.com/BRqQyVgwuJ— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) January 12, 2021
Guntur Romli menegaskan bahwa Rizieq Shihab telah dua kali masuk penjara dan menjadi tersangka dalam sejumlah kasus.
Meski demikian, ia merasa heran mengapa Mardani masih memberi dukungan terhadap Habib Rizieq.
Baca Juga: Raffi Ahmad Divaksin Wakili Anak Muda, Reaksi Nagita Slavina Gugup hingga Bangunkan Rafathar
“Rizieq yg sdah 2x masuk penjara, skrng banyak tersangka kasus, masih @MardaniAliSera puja-puji dan jilat2,” ucap politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.