Network
Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah".— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 14, 2021
“Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah" tutur Mahfud MD.
Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansyur menjelaskan pada Rabu malam dirinya menerima kabar dari Ustaz Iskandar dan dokter bahwa Syekh Ali Jaber dalam keadaan kritis.
Baca Juga: Publik Pertanyakan Vaksin yang Disuntik ke Jokowi, Vaksinator: yang Saya Lihat dan Pegang Sinovac
Kemudian Ustaz Yusuf Mansyur meminta permohonan doa dari para ustaz, kyai, ulama, AA Gym, dan pondok pesantren di Indonesia.
“Syek Ali kritis tolong didoain udah mau dipasang alat jantung dan sebagainya,” ucap Ustaz Yusuf Mansyur.
Kepergian Syekh Ali Jaber membuat Ustaz Yusuf Mansyur sangat merasa kehilangan, lantaran ia juga mengagumi Syekh Ali Jaber yang meninggalkan negara asalnya hingga pindah kewarganegaraan untuk berdakwah di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Syekh Ali Jaber, Hafal Alquran 30 Juz Sejak Usia 11 Tahun hingga Putuskan Menjadi WNI
“Kita kehilangan ahlul qur’an, kita kehilangan pejuang qur’an. Dia meninggalkan negaranya untuk Indonesia, mau pindah kewarganegaraan untuk dakwah di Indonesia,” tuturnya.
Ustaz Yusuf Mansyur juga menyampaikan bahwa akan terus berkoordinasi dengan keluarga Syekh Ali Jaber, dan meneruskan perjuangannya.
“Saya terus koordinasi insya Allah dengan keluarganya dengan Syekh Muhammad terutama dan Ustaz Iskandar dan kita perjuangkan insya Allah apa yang sudah diperjuakan Syekh Ali, minta doanya,” ujar Ustaz Yusuf Mansyur.***
