Network
PR DEPOK - Beberapa waktu lalu Komnas HAM mengungkapkan penyelidikan terkait insiden penembakan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Komnas HAM kemudian menyimpulkan bahwa kasus penembakan yang dilakukan polisi pada anggota Laskar FPI bukan pelanggaran HAM berat.
Kesimpulan tersebut lalu ditanggapi oleh banyak pihak, tak terkecuali Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Soal Raffi Ahmad Digugat ke PN Depok, Refly Harun: Kurang Benar Pendekatannya, Sebaiknya Non Pidana
Melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, ia sering menyampaikan pendapatnya soal insiden penembakan tersebut.
Dalam cuitannya, Mardani menilai bahwa kesimpulan yang dibuat Komnas HAM itu terlalu tergesa-gesa.
"Tentu asumsi tergesa2 bhw tdk ada pelanggaran HAM berat," kata Mardani seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Menurutnya, hilangnya satu nyawa merupakan salah satu pelanggaran HAM yang berat bahkan diminta untuk melanjutkan ke proses hukum selanjutnya.
Baca Juga: Guru Besar USU 'Hina' SBY dan AHY, Refly Harun: Serang Pendapatnya, Bukan Orangnya
