Network
PR DEPOK – Mensos Risma baru-baru ini mengeluarkan kebijakan untuk membuatkan KTP bagi para pemulung dan gelandangan di DKI Jakarta.
Keputusan ini kabarnya mendapat teguran dari para ketua RT dan RW yang meminta agar Risma berhenti membuat kegaduhan.
Sementara itu, pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, menilai teguran tersebut sebagai kejengkelan dari para ketua RT dan RW.
Baca Juga: Tinjau Banjir di Kalsel, Jokowi: Banjir Besar Ini Jadi yang Pertama dalam 50 Tahun Terakhir
“Bayangkan kejengkelan dari RT yang menganggap bahwa menteri kok bisa sekonyol itu berpikirnya. Kan presiden mestinya denger ketua RT di Jakarta, supaya presiden ngerti bahwa ada yang kacau di dalam cara Risma menangani yang disebut kesosialan manusia,” ujar Rocky Gerung sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube miliknya.
Ia pun menyindir Jokowi dengan mengatakan bahwa mungkin memang presiden hanya menugaskan Risma untuk membuat KTP, dan bukan untuk memikirkan bantuan sosial.
“Karena susah korupsi di bansos kalau dibongkar bisa melibatkan teman-teman separtai presiden. Karena itu, suruh aja Ibu Risma bikin kekonyolan-kekonyolan supaya orang ketawa-ketawa lupa tentang 5 triliun dari menteri sebelumnya yang dicolong,” lanjutnya.
Baca Juga: Bubuhkan Kritik kepada Jokowi Soal Pemborosan Dana, Marzuki: Kementerian Tak Bisa Diandalkan
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menyinggung soal Rp5 triliun yang seharusnya diterima salah satunya oleh para pemulung, tetapi malah dicuri oleh mensos sebelumnya.
