Menurut Mardani Ali, seharusnya dilakukan evaluasi menyeluruh pada perusahaan-perusahaa yang sering menebang dan merusak hutan.
"Evaluasi menyeluruh perusahaan2 penebang hutan, pembakar hutan, perusahaan tambang, dll," ucapnya menambahkan.
Pendapat itu disampaikannya agar kejadian bencana tersebut tidak kembali terulang di masa yang akan datang.
Selain itu, menurutnya banyaknya korban jiwa dari kejadian tersebut merupakan dampak dari kerusakan alam yang terlalu besar.
Baca Juga: Kritik Oknum Publik Figur dan Pejabat yang Langgar Prokes, Pakar: Kepercayaan Masyarakat Bisa Luntur
"Agar kejadian ini tidak berulang. Terlalu besar dampak kerusakan dan terlalu byk korban jiwa," ujar Mardani.
Jangan terburu2 menyalahkan hujan.
Evaluasi menyeluruh perusahaan2 penebang hutan, pembakar hutan, perusahaan tambang, dll.
Agar kejadian ini tidak berulang. Terlalu besar dampak kerusakan dan terlalu byk korban jiwa. ???? https://t.co/z9YBUB9oqC— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) January 19, 2021
Di cuitan yang lain, Mardani Ali juga mengingat Presiden Jokowi untuk menjadikan kunjungannya pada lokasi bencana menjadi kesempatan untuk memanggil para pengusaha lingkungan di Kalimantan.
"Pak @jokowi jadikan kedatangan Bapak ke sejumlah titik lokasi banjir sebagai kesempatan utk memanggil para pengusaha terkait lingkungan di Kalimantan," katanya.
Baca Juga: 2 Kader PDIP Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Risma Jadi Mensos agar Tak Dibongkar
Selain itu, Mardani Ali juga memberikan saran atau pendapatnya agar Presiden bisa menyelamatkan Indonesia dari kerusakan lingkungan.