Refly Sebut Radikalisme Bukan Musuh Utama RI, Ferdinand: Manusia Satu Ini Makin Konyol!

- 21 Januari 2021, 13:15 WIB
Ferdinand Hutahaean (kanan) komentari pernyataan Refly Harun (kiri) soal radikalisme.
Ferdinand Hutahaean (kanan) komentari pernyataan Refly Harun (kiri) soal radikalisme. /Dok. Instagram/@reflyharun dan @ferdinand_hutahaean.

PR DEPOK – Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai bahwa musuh utama bangsa Indonesia bukan radikalisme dan terorisme, melainkan musuh utama bangsa adalah korupsi.

Pernyataan tersebut disampaikan Refly Harun melalui kanal YouTube pribadinya Refly Harun pada Sabtu, 16 Januari 2021.

"Mudah-mudahan kita sadar bahwa musuh utama kita di Republik ini, so long time yang merusak sendi-sendi kehidupan kita menurut pendapat saya bukan radikalisme, bukan terorisme," kata Refly Harun.

Baca Juga: Singgung Pengeluaran Bobby Nasution di Pilkada, Refly Harun: ‘Suara’ Kadang Tidak Gratis

Kemudian, Refly Harun menyebut persoalan Indonesia sejak orde lama hingga orde reformasi adalah tindakan korupsi yang dilakukan oleh para penguasa.

"Tapi persoalan kita so long time sejak zaman orde lama, orde baru, orde reformasi itu adalah korupsi dan korupsi itu dilakukan oleh para penguasa atau orang yang dekat kekuasaan," ucap Refly Harun.

Pernyataan yang dilontarkan Refly Harun tersebut pun ditanggapi oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Muncul Isu Jokowi Langgar UU Soal Banjir di Kalsel, Moeldoko Tegas: Bencana Tidak Bisa Dikendalikan

Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa salah satu musuh utama di Indonesia adalah radikalisme dan terorisme.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3 YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x