Dugaan Rekayasa Pengungsian Mamuju, Refly: Pemimpin Jadi Tak Bisa Rasakan Derita Rakyat

- 21 Januari 2021, 19:09 WIB
Master(S2) ilmu hukum tata negara dari Universitas Notre Dame, Amerika Serikat, Refly Harun.
Master(S2) ilmu hukum tata negara dari Universitas Notre Dame, Amerika Serikat, Refly Harun. /Instagram reflyharun

PR DEPOK – Belakangan ini beredar video viral yang memperlihatkan pengungsi gempa Mamuju yang emosi karena menolak dipindahkan dari tenda pengungsian lantaran akan kedatangan Presiden Jokowi, pada Selasa, 19 Januari 2021.

Para pengungsi tersebut kabarnya akan dipindahkan ke tenda pengungsian yang telah disediakan oleh Kementerian Sosial, BNPB, dan TNI yang berada di Lapangan Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat.

Para pengungsi tersebut terlibat perselisihan dengan aparat TNI yang tengah melakukan tindakan persuasif untuk memindahkan mereka.

Baca Juga: Sindir Balik Husin Shihab, Ossy Dermawan: SBY, Orangnya Langsung yang Terjang Banjir

Dalam video tersebut, salah seorang pengungsi sempat mengutarakan kekecewaannya yang ingin dipindahkan, lantaran dianggapnya sebagai bentuk rekayasa semata.

“Masa ada pengungsi yang mau direkayasa. Gak boleh begitu. Pengungsi itu tidak direkayasa Pak,” demikian ujar seorang pengungsi pria dalam video tersebut.

Adapula seorang ibu-ibu yang juga merupakan pengungsi, mengungkapkan kekecewaannya sambil terisak menahan tangis.

Hal ini lantaran dia mengaku kebingungan tidak memiliki kendaraan untuk memindahkan barang-barangnya jika tenda pengungsian yang sedang ditempatinya harus dibongkar.

Baca Juga: Sebut Ada Janji Listyo yang Tak Diberitakan, Mahfud MD: Ini Penting

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x