Berkoordinasi dengan APDI-Pemasok, Kemendag Pastikan Pedagang Daging Sapi Berjualan Lagi

- 21 Januari 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi -  Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 19 Januari 2021.
Ilustrasi - Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 19 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.

Dalam kunjungannya itu, menurut Suhanto, pemasok dan distributor daging tersebut memiliki cadangan daging sapi dan kerbau hingga 17.000 ton.

Suhanto juga mengatakan bahwa stok tersebut akan cukup memenuhi kebutuhan daging hingga tiga bulan mendatang, mengingat di DKI Jakarta kebutuhannya mencapai 5.500 ton daging per bulan.

''Jadi bagi masyarakat tidak perlu khawatir, mulai besok pedagang daging sapi mulai jualan lagi. Stok cukup dan aman," kata Suhanto.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra mengatakan bahwa kenaikan harga daging di dalam negeri sedikit banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga daging sapi di salah satu negara pengekspor yakni Australia.

Baca Juga: Inilah 6 Alasan Uang BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Kunjung Cair

"Di Australia, karena mereka ada semacam regenerasi populasi sapi merek, sehingga mereka agak sedikit menahan, bukan menghentikan ekspor mereka. Sehingga, memang gejala supply demand ini agak berubah. Kalau suplainya agak tertahan, harganya akan naik," ujar Syailendra.

Meski demikian, kata Syailendra, pemerintah tidak tinggal diam, dengan mencari alternatif sumber daging sapi dari negara lain misalnya India, Brazil, bahkan Meksiko.

"Ini yang sedang kami jajaki ke depan, bukan hanya dalam jangka pendek, namun juga dalam rangka mengisi stok Ramadhan dan Idul Fitri," kata dia.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x