PR DEPOK - Baru-baru ini tersiar kabar yang menyebutkan bahwa upaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk mencegah banjir Ibu Kota Jakarta disabotase oleh orang tidak dikenal.
Kabarnya, ada pihak tak bertanggung jawab yang memotong kabel listrik pada sejumlah rumah pompa yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat. Salah satu pemotongan kabel terjadi di rumah pompa Dukuh Atas.
Menanggapi hal ini, Dinas Bina Marga Jakarta Pusat membenarkan bahwa kabel kWh meter dari PLN di rumah pompa Dukuh Atas memang putus beberapa hari lalu.
Baca Juga: Sudah Cukup Tidur Namun Tetap Merasa Lelah Saat Terbangun? Mungkin Ini Penyebabnya
“Kabel aliran listrik di kWh meter memang sempat rusak, tetapi tak berdampak karena suplai ke pompa masih aman. Jadi, masih bisa beroperasi normal,” ujar Kepala Seksi Jalan Jembatan & Kelengkapan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suharnanto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Menurut pemaparan Yudha, insiden putusnya kabel dan tergeletaknya kWh meter milik rumah pompa tersebut baru diketahui pada 14 Januari 2021, usai dilakukan pengecekan ke rumah pompa.
“Tanggal itu petugas PLN datang ke rumah pompa, dia ngecek data meteran listrik pada pompa itu karena tidak jalan atau tidak terlacak di PLN. Nah pas dicek, ternyata kabelnya terputus dan meterannya jatuh di bawah,” ujarnya.
Baca Juga: Mensos Antar 15 Gelandangan Bekerja, Luqman Hakim: Jadi, Risma Butuh 99 Tahun untuk Beresk
Ia menduga, kabel tersebut putus dan meterannya tergeletak lantaran ditarik paksa oleh seseorang.