Sementara itu, menurut Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Rakim Sastranegara, memang sempat ada upaya pencurian kabel di rumah pompa Dukuh Atas tersebut.
“Iya sempat ada percobaan pencurian kabel tapi belum terjadi hanya putus saja kabelnya,” tutur Rakim dalam keterangannya pada Rabu, 20 Januari 2021.
Baca Juga: Ketahuan Berpacaran dengan Pria Non-Muslim, Dua Gadis Remaja Ditembak Mati Ayahnya
Dalam penjelasannya, Rakim mengatakan bahwa keberadaan rumah pompa Dukuh Atas itu sangat penting lantaran pompa air berukuran besar di rumah pompa tersebut berfungsi untuk mencegah banjir di Ibu Kota.
Di sisi lain, insiden pemotongan kabel listrik ini turut ditanggapi oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Ia menegaskan bahwa aksi pemotongan kabel listrik ini harus dikecam.
Kita harus kecam siapapun yg potong kabel listrik rumah pompa Dukuh Atas. Semoga ada CCTV sehingga bisa diungkap segera pelakunya dan ditangkap aparat. https://t.co/qMc93I0lr6— Musni Umar (@musniumar) January 21, 2021
“Kita harus kecam siapapun yg potong kabel listrik rumah pompa Dukuh Atas,” tulis Musni dalam cuitannya.
Baca Juga: 15 Pemulung Dikerjakan di PT Waskita Karya, Risma: Saya Yakin Dapat Penghasilan Lebih Baik
Ia pun berharap kejadian pemotongan kabel listrik itu dapat terekam oleh kamera CCTV, sehingga pelaku dapat diungkap dan segera ditangkap oleh aparat yang berwenang.
“Semoga ada CCTV sehingga bisa diungkap segera pelakunya dan ditangkap aparat,” ujarnya.***