PR DEPOK - Insiden tewasnya enam anggota Laskar FPI beberapa waktu lalu hingga kini masih menjadi topik pembicaraan banyak pihak.
Setelah Komnas HAM melakukan penyelidikan terkait ada tidaknya pelanggaran HAM dalam insiden tersebut, kesimpulan dari hasil penyelidikan itu tampaknya tidak bisa diterima oleh seluruh pihak.
Beberapa pihak yang tidak sepakat dengan hasil kesimpulan Komnas HAM kemudian membentuk sebuah tim atau kelompok yang bertujuan untuk mengawal proses hukum atas kematian enam anggota Laskar FPI.
Baca Juga: Demokrat Bantu Korban Pemakai Kaos Jokowi-Maruf, Politisi PKS: Keren Meski Beda Pilihan!
Kelompok tersebut bernama Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Laskar FPI.
Beberapa anggota dari tim tersebut adalah Mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Amien Rais dan Penyanyi Neno Warisman.
Menanggapi terbentuknya tim tersebut, mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan melalui akun pribadinya.
Baca Juga: Upaya Anies Cegah Banjir Kabarnya Disabotase, Musni Umar: Kita Harus Kecam Semoga Ada CCTV
Ferdinand mengungkapkan bahwa tim tersebut tidak mempunyai aspek yang membuat kelompok itu disebut sebagai lembaga yang dipercaya.