Banjir Kalsel Disebut Karena Gundulnya Hutan Kalimantan, Menteri LHK Bantah Hal Itu

- 22 Januari 2021, 14:36 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berikan penjelasan rinci penyebab utama banjir yang melanda Kalimantan Selatan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berikan penjelasan rinci penyebab utama banjir yang melanda Kalimantan Selatan. /Instagram/@siti.nurbayabakar

"Pada lima tahun terakhir cenderung melandai seiring dengan upaya masif dan konsisten yang dilakukan untuk rehabilitasi lahan," ujar Siti Nurbaya.

Pihaknya juga menyebutkan bahwa telah berupaya melakukan pemulihan lingkungan dengan memaksa kewajiban reklamasi atas izin-izin tambang.

Baca Juga: Upaya Anies Cegah Banjir Kabarnya Disabotase, Musni Umar: Kita Harus Kecam Semoga Ada CCTV

Ia pun mengklaim, yakni bersama pemerintah daerah (Pemda) pihaknya menindak tegas terutama pada tambang yang tidak mengantongi izin.

Lanjutnya, penyebab banjir Kalsel menurutnya disebabkan karena anomali cuaca.

Informasi dengan banyak data yang tidak valid, yang selama ini beredar pun terjawabkan dengan pernyataan Siti tersebut.

Baca Juga: Sudah Cukup Tidur Namun Tetap Merasa Lelah Saat Terbangun? Mungkin Ini Penyebabnya

"KLHK selaku pemegang mandat walidata pemantauan sumberdaya hutan, menjelaskan, penyebab banjir Kalsel anomali cuaca dan bukan soal luas hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito wilayah Kalsel," kata Siti Nurbaya.

Dijelaskan pula oleh Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini bahwa, peningkatan delapan hingga sembilan kali lipat curah hujan dari biasanya terjadi sejak 9 hingga 13 Januari 2021.

Air yang masuk ke sungai Barito mencapai 2,08 miliar meter kubik sejak terjadinya curah hujan yang tinggi tersebut.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x